Teknik
Promosi Buku
Menaklukan ribuan orang
belum tentu disebut sebagai pemenang. Tapi mampu mengalahkan diri sendiri itulah
yang disebut penakluk gemilang (OM Jay).
Bersama narasumber hebat berikut
ini;
Strategi Pemasaran Buku, diambil
dari bukunya UKTUB: Panduan Menulis buku dalam 180 hari.
Sebelum menulis adalah
menentukan target audiens atau pembaca kita siapa. Karena strategi untuk
anak-anak tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk
orang tua.
STRATEGI PEMASARAN BUKU
Strategi pemasaran, termasuk buku terdiri dari empat
hal, yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu
1.
PRODUCT (STRATEGI PRODUK),
Ini
sebenarnya lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis
lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca kita dan apa
kebutuhan mereka terhadap buku kita.
Dengan demikian, konsep buku yang akan
diterbitkan nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dari target audiens.
2.
PRICE (STRATEGI HARGA),
Menentukan
harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya
penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum.
Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan
buku biasa).
Harga
buku bisa dijual lebih mahal jika mempunyai nilai tambah dibandingkan dengan
buku-buku yang lain. Misalnya hard cover, ditambah bonus-bonus (voucher
seminar, workshop, dan lain-lain)
3.
PLACE OF DISTRIBUTION (STRATEGI DISTRIBUSI),
Distribusi
secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non
tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik
toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal.
Sedangkan
distribusi non tradisional, di antaranya adalah:
1.
Melalui MLM (Multilevel Marketing)
2.
Melalui Penjualan Langsung
3. Melalui Marketplace/e-Commerce
(Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll).
4.
PROMOTION (STRATEGI PROMOSI).
Program
promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi
yang bisa dilakukan.
a. Launching buku.
Adalah
program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan,
hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang
membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu
meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu
menyelenggarakan program launching buku.
b. Bedah Buku.
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku
kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita
menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan,
perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.
Pokoknya,
di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku.
Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini
eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu
diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal
kita.
Yang
lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang
orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup,
Zoom, dan sebagainya.
c. Melakukan seminar ataupun workshop
Sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya
bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar
dan diklat terkait motivasi dan menulis.
Seminar atau workshop ini, pertama-tama
bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada
para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya
bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan
secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.
d. Membangun komunitas.
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita
sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita
tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas
guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice
Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas
bahasa.
Komunitas
membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk
menawarkan mereka dalam membeli buku.
Seperti
komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua
komunitas itu ada bukunya. Share materi-materi yang ada di buku secara berkala,
sehingga anggota komunitasi ini
mendapatkan manfaat. Bisa melalui WA grup
Sesekali
seminar melalui Zoom.
e. Membangun jaringan reseller
Reseller adalah orang-orang yang mau
menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan
20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000,
kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga
lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
Jualan di marketplace. Buka toko di marketplace
(Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di
marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.
Yang
penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace.
Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.
f.
Memanfaatkan media sosial (Medsos)
Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber
dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait
tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita
tulis.
Dan
jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling.
Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa
ada manfaat menjadi followers kita.
Sharing-sharing
apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari,
semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan
memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.
Jadi,
pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku
sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan,
pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.
Dengan
bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam
proses menjual buku.
Nuratikoh
https://biasbelajarmenulis.blogspot.com/
Bagus bu Ros Resumenya, lengkap. Semoga mimpi jadi kenyataan
BalasHapusMaksudnya bu Nuratikoh
HapusTerimakasih bu
HapusAamiin... Sukses juga buat ibu
Keren resumenya Bu, semoga segera terwujud menjadi sebuah buku
BalasHapusTerimakasih, semoga do'a di ijabah oleh Allah...
HapusMantul Bu nur. Siap terbit nih bukunya
BalasHapusTerimakasih,
BalasHapusAamiin, semoga di lancarkan...
Hitam manis, keren
BalasHapusTerimakasih pak
Hapussemakin mantap...laju terus..sukses selalu..
BalasHapusAlhamdulillah
HapusTerimakasih
Semoga di lancarkan
Aamiin...
Selalu memotivasi. Keren bu
BalasHapusAlhamdulillah
HapusTerimakasih bu
Keren abis , semangat yerus ibu
BalasHapusTerimakasih bu
HapusSemoga di lancarkan
Aamiin...