Konsep Buku Non Fiksi

 

Konsep Buku Non Fiksi

Menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip . Justru tantangannya ada karena sulit

Imajinasi adalah langkah awal inovasi,  jika di barengi dengan usaha untuk merealisasikannya , maka dari imajinasi akan tercipta karya luar biasa dari kehidupan

Narasumber kali ini adalah ibu Musiin atau biasa dipanggil bu Iin oleh orang-orang sekitarnya, memiliki hobi membaca buku, menulis, traveling dan memasak.Ia lahir di kota tahu takwa Kediri dan merupakan seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri sejak tahun 1998.

Lulusan S-1 IKIP Negeri Malang, S-2 di Universitas Negeri 2 Surabaya, menempuh Short Course di SEAMEO RELC Singapura 2015

Menjadi Dosen di STKIP PGRI Jombang, STIE Dewantara Jombang, dan tutor bagi pekerja asing di PT Chief Jedang Jombang

Aktif menjadi Tim pengembang mata pelajaran Bahasa Inggris dan Tim Penilai angka kredit di tingkat Kabupaten Kediri, Founder swadaya masyarakat YAPSI , founder PT In Jaya, Penulis Buku yang telah memiliki sertifikat sebagai penulis.

Berhasil mengalahkan ketakutan diri sendiri , karena ketajutan itu merendahkan potensi untuk menulis. Keyakinan akan kemampuan menjadi PEMENANG, DENGAN MENERBITKAN TIDAK HANYA 1 buku namun puluhan buku

Ketakutan yang biasa dirasakan ketika menulis adalah sebagai berikut:

1.      Takut tidak ada yang membaca

2.      Takut salah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan

3.      Merasa karya oranglain lebih bagus

Ketakutan itu sering kali membuat konyol dengan hanya duduk berjam-jam di depan laptop, namun tidak menulis apapun

Kegitan menulis ternyata sangat menyenangkan. Menulis sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan, cerita, atau sesuatu yang dikuasai dan dicintai. Pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan.

Ada pertanyaan sang sangat menusuk hati kita: ‘IS THERE A BOOK INSIDE YOU’?

Dan Poynter, menulis sebuah buku yang sangat popular dan menjadi rujukan para penulis pemula.

Sebelum menulis buku, mari kita temukan alas an kuat mengapa ingin menjadi penulis,

Contohnya sebagai berikut:

1.      Mewariskan ilmu lewat buku

2.      Ingin punya buku karya sendiri yang bisa terpajang di took online maupun offline

3.      Mengembangkan profesi sebagai guru

Kutipan terkenal dari Imam Ghazali dan Pramuoedya Ananta Toer bisa menjadi penguat mengapa ingin menjadi penulis





Pola menulis buku:

1.         Pola Hierarkis ( Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit), contoh: Buku Pelajaran

2.         Pola Prosedural ( Buku disusun berdasarkan urutan proses), contoh: Buku Panduan

3.          Pola Klaster ( Buku disusun secara per poin atau perbutir. Pola ini diterapkan pada buku kumpulan tulisan atau bab, yang dalam hal ini antar bab setara

Langkah penulisan buku:

1.         Pratulis

a.      Menentukan tema

b.      Menemukan ide

c.       Merencanakan jenis tulisan

d.     Mengumpulkan bahan tulisan

e.      Bertukar pikiran

f.        Menyusun daftar

g.      Meriset

h.      Membuat mind mapping

i.        Menyusun kerangka

Tema bisa di tentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan , motivasi dal lain-lain.

Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik penulis bisa mendapatkan berbagai hal, contohnya

Pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, berita di media massa, status Facebook/ Twitter/whatsapp/Instagram, imajinasi, perenungan dan membaca buku.

Refferensi terdiri dari:

1.      Pengetahuan yang di peroleh secara formal, non formal, atau informal

2.      Keterampilan lain yang di peroleh secara formal, nonformal, atau informal

3.      Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini

4.      Penemuan yang telah didapatkan

5.      Pemikiran yang telah di renungkan

Tahap berikutnya membuat kerangka

Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangkan yang di buat, mengikuti nasehat Pak Yunus Roma Patandean di channel beliau: https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtube)

Berikut ini adalah anatomi sebuah buku non-fiksi.

1.      Halaman Judul

2.      Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3.      Halaman Daftar Isi

4.      Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5.      Halaman Prakata

6.      Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7.      Bagian /Bab

8.      Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9.      Halaman Glosarium

10.  Halaman Daftar Pustaka

11.  Halaman Indeks

12.  Halaman Tentang Penulis

Mengapa anatomi buku ini harus ada?

Pada saat mengikuti ujian sertifikasi penulis, akan ditanya seputar anatomi buku. Seandainya memakai jalur portofolio, buku yang ditulis pasti akan dilihat anatomi bukunya.

 

2.         Menulis Draft

a.      Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

b.      Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

3.         Merevisi Draft

a.      Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

b.      Memeriksa gambaran besar dari naskah.

4.         Menyunting Naskah

a.      Ejaan

b.      Tata bahasa

c.       Diksi

d.     Data dan fakta

e.      Legalitas dan norma

KBBI online sangat membantu penulis dalam menyunting naskah.

5.         Menerbitkan

Bagaimana dengan hambatan-hambatan dalam menulis? Pasti ada Bapak Ibu. Kalau lewat jalan mulus tidak berlobang pasti mengantuk. Jadi ya harus bertemu dengan aral dan rintangan.

Hambatan-hambatan dalam menulis

1.      Hambatan waktu

2.      Hambatan kreativitas

3.      Hambatan teknis

4.      Hambatan tujuan

5.      Hambatan psikologis

Bagaimana cara mengatasinya?

1.      Banyak membaca

2.      Mencari inspirasi di lingkungan sekitar, orang sekitar atau terkait dengan nara sumber.

3.      Disiplin menulis setiap hari.

4.      Pergi ke pasar dan memasak. Ini menjadi mood booster untuk menulis lagi (kebetulan saya hobi memasak)

 

Silakan obat untuk kesulitan dicari sesuai dengan kondisi kita

 

Nuratikoh

https://biasbelajarmenulis.blogspot.com/




6 komentar:

  1. Resume yang selalu lengkap. Keren habis. Terbit buku berikutnya.

    BalasHapus
  2. Complit banget...semangat selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih,
      Harapan dan doa ingin selalu bersemangat sampai mewujudkan impian

      Hapus
  3. Ulasannya Lengkap Bu, keren. Tetap semangat dan Salam Literasi

    BalasHapus
  4. Terimakasih,
    Semoga kekuatan dan semangat ini bisa menginspirasi,...

    BalasHapus

Kata Sambutan Ketua Panitia Diklat PGRI Kecamatan Talisayan

  Assalamu'alaikum wr wb Yth. Bapak Ketua PGRI Kabupaten Berau, beserta rombongan Bapak Ketua PGRI Kecamatan Talisayan Bapak C...