Ternyata,... Karya Ilmiah yang biasanya hanya disimpan
di rak perpustakaan, bisa di buat menjadi buku, sehingga manfaatnya lebih luas.
Mari
kita simak penjelasan dari narasumber yang bernama :
Nuralia Purwa Yunita M.Pd,
kelahiran Kudus 12 Juni 1989 SMPN 8 Semarang.
Lulusan Magister di
Universitas Semarang, Blogger di Komunitas Sejuta Guru Ngeblog, Anggota Komunitas koordinator
Virtual Indonesia (KKVI), Anggota MGMP Prakarya dan IPA, Pembimbing
Ekstakurikuler KIR SMP.
Narasumber juga pernah
berprestasi sebagai “Juara Harapan I Karya tulis di Universitas Negeri Semarang”
Ø Program
pendanaan Dinas Provinsi Jawa Tengah pada program fasilitasi karya ilmiah
tingkat provinsi Jawa Tengah
Ø Program
pendanaan LPPM pada usulan program pengabdian masyarakat
Ø Program
pendanaan DIKTI pada program kreatifitas mahasiswa tingkat Nasional
Disamping itu juga
memiliki karya; Bahan ajar Kimia tingkat SMA
Ø Buku
antologi “Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari rumah”
Ø Buku
seri Ecoji academy “Digital Mindset dan Gamifikasi” buku “ jurus jitu menulis
dan berprestasi”
Ø Buku
“ kiat praktis menulis modul berbasis riset” yang merupakan ubahan dari tesis
menjadi buku.
Ø Buku
antologi, “Kisah inspiratif sang guru”, “Belajar di tengah corona”, “ Prahara
di tengah pandemi”,
“Aku dan corona” dan beberapa artikel yang telah di muat di media daring dan cetak. Saat ini sedang tahap penyelesaian naskah antologi bersama siswa “ Belajar dari Covid-19”. Dan tahap finishing naskah untuk e –book “ Merdeka belajar : Konsep revolosi pendidikan abad 2, buku kolaborasi “ Tips mudah menulis buku” dan “Mobile learning”.
Email: NORALIAPURWA@GMAIL.COM,WA 087786578494
INSTAGRAM : NORALIA_NEEDTHA
Perlu di ketahui,…
Data
dan temuan-temuan yang terdapat dalam sebuah KTI sudah barang tentu merupakan sebuah rangkaian informasi penting dan dapat
bermanfaat bagi pemecahan persoalan faktual yang sedang dihadapi di lapangan.
Ada
satu solusi yang dinilai lebih memberikan banyak manfaat, yaitu mengubah nya
menjadi BUKU
Apa manfaat karya ilmiah
VERSI BUKU ?
1. Dapat dibaca oleh
masyarakat awam
2.
Buku dapat diperjualbelikan, jadi ada keuntungan material yang dapat kita
peroleh
3.Bagi ASN, buku dapat dijadikan publikasi
ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit.
4.Jika buku kita banyak yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama kita sebagai
penulis akan dikenal oleh banyak orang, ini juga merupakan keuntungan
tersendiri
5.Ilmu yang ada, dapat
tersebar bebas tanpa sekat jika sudah diubah menjadi BUKU,
CARA MENGUBAH PTK MENJADI
BUKU
1.
Ubah judul KTI atau PTK kita menjadi judul populer
Judul KTI VERSI BUKU hanya
berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat
penelitian.
Dapat dilihat dari contoh
judul ini, objek/fokus penelitian Tesis terletak pada pengembangan / pembuatan
modul,,jadi ketika diubah menjadi judul BUKU, sesuaikan dengan fokus penelitian
itu.
Tinggal ditambah kata :
KIAT, JURUS, STRATEGI, CARA SUKSES atau yang lainnya
2. Ubah bab I (pendahuluan) pada KTI menjadi bab I buku
Namun, disini ada beberapa
hal yang harus diperhatikan yaitu:
A. Hapus rumusan masalah
B. Hapus definisi
operasional
C. Hapus manfaat
penelitian
Kita dapat mengisi bab I
ini dengan memasukan permasalahan pembelajaran secara umum, alasan menggunakan
metode/media/model pada pembelajaran, atau materi pelajaran yang kita teliti
3.
Bab II dan seterusnya pada KTI versi buku dapat diambil dari pengembangan
kajian teori pada bab II KTI asli
Sebagai contoh bab 2 KTI
yang merupakan landasan teori berisi
2.1. hasil belajar
2.2. media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. metode pembelajaran
2.5 pembelajaran berbasis
riset
Nah ini ketika menjadi
buku dapat dibuat menjadi beberapa bab yaitu
Sub bab 2.1. hasil belajar
menjadi bab 2 buku
Bab 2 TEORI BELAJAR
2.1. belajar
2.2. permasalahan dalam
pembelajaran
2.3. Hasil belajar dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya
Sub bab 2.2. media
pembelajaran menjadi bab 3 buku
Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian media
3.2. jenis media
3.3. manfaat media
Sub bab 2.3. modul menjadi
bab 4 buku
Bab 4 mengenal modul
4.1.pengertian modul
4.2. karakteristik modul
4.3.sistematika modul
4.4. kelebihan modul
Dan seterusnya hingga sub
bab dalam bab 2 selesai...
Dengan demikian hanya dari
bab 2 KTI saja, bapak ibu sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa
bab dalam buku
4.
Bab V dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan.
A. Kita dapat memasukkan
hasil penelitian KTI ke dalam buku kita. Ini dapat diawali dengan kata
pengantar "pada bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian.... ".
B.Hilangkan semua kata
Penelitian/ laporan PTK, laporan skripsi dan lainnya yang biasanya ada di karya
ilmiah
C. Boleh menampilkan
grafik tetapi jangan terlalu banyak. Cukup grafik yang penting saja. Grafik
lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat
5. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan.
Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis
memiliki ide dan kreativitas
masing-masing sesuai dengan pengalaman
dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis
maka akan semakin oke buku yang dia tulis.
Hal ini karena membaca,
berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat
dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku
kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah
menjadi buku
6.
Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan
agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut
7. Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id,Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya
8.
Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis
huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit
JANGAN gunakan daftar pustaka
berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dll
Dengan demikian, membuat
buku dari karya ilmiah BUKAN BERARTI HANYA mengubah cover dan judul saja
sementara isi sama persis dengan KTI yang sudah kita punya. Itu merupakan suatu
kesalahan karena jika seperti itu akan menjadi self plagiarisme untuk karya
kita.
Kita harus mengubahnya
sesuai dengan aturan yang ada sehingga KTI versi buku tidak akan sama struktur
dan isinya dengan KTI aslinya
Agar karya ilmiah kita
memiliki manfaat yang lebih, maka dapat diubah ke dalam bentuk buku. Fungsinya
agar dapat dibaca oleh para pengajar lainnya. Ini lebih baik daripada berbagi
file laporan karya ilmiah kita. Jika karya ilmiah kita dibukukan, selain
memberikan manfaat dalam berbagi ilmu, buku karya ilmiah karya kita juga akan
memiliki ISBN. Ini sangat penting dan
mungkin dibutuhkan bagi pengajar untuk menambah nilai angka kredit. Selian itu,
karya kita juga tidak akan lekang oleh waktu tentang kebermanfaatannya.
Ada pertanyaan yang sangat
menarik dari Omma Babys ,alamat: NTT
1. Karya tulis seperti apa saja yg bisa menjadi buku?
2. Bolehkah karya tulis
ilmiah yg ada di perpustakaan hasil karya peserta didik dijadikan buku?
1. Karya yang pernah
diaplikasikan dalam pembelajaran sehingga kita dapat mengetahui kelebihan dan
kelemahan dari model atau teknik yang diterapkan. Selain itu, jika model sudah
pernah diuji cobakan maka pembaca akan semakin yakin keefektifan dari karya
itu. Sebagai contoh karya yang dapat dikonversi menjadi buku adalah PTK,
skripsi, tesis, disertasi, dan karya penelitian lainnya
2. Boleh saja asal nama
penulis asli tetap disematkan dan ketika mengkonversi menjadi buku, penulis
asli sudah mengetahui bahwa karyanya akan dikonversi menjadi buku. Ini untuk
menghindari adanya pelanggaran hak cipta karena meskipun yang menulis siswa,
namun hal itu bukan hasil pemikiran asli dari. Kita sendiri.
Dan tetap ingat ketika
konversi KTI menjadi buku bukan berarti hanya mengubah judul saja namun isi nya
sama persis antara KTI versi buku dan KTI asli. Jika demikian dilakukan maka
akan terjadi self plagiarism.
Nah!, tunggu apalagi, Ayo
kita mulai, karya kita akan lebih bervariasi dan bermanfaat..
Nuratikoh
Berau - Kaltim
Mantap bu Nuratika, calon peserta yang lulus pertama ..
BalasHapusTerimakasih, motivasinya, ini masih belajar....
BalasHapusWow... lengkap, tinggal mempraktikkannya.
BalasHapushe he he, ayuk kita coba sama-sama...
BalasHapusBagus Bu, lengkap dan lugas
BalasHapusTerimakasih motivasinya, semoga dilancarkan, AAmiin...
BalasHapus