Pengolahan sampah menjadi kompos di SMP Negeri 2 Talisayan Kab Berau-Kalimantan Timur

 


Keadaan sampah di sekolah

Kegiatan belajar mengajar di sekolah di masa pandemic covid-19 ini memerlukan adaptasi, ada beberapa syarat dan aturan yang membuat sekolah diijinkan untuk melakukan penyelenggaraan kegiatan belajar di sekolah dengan tatap muka terbatas

Termasuk ada himbauan dan larangan untuk tidak membuka kantin sekolah, namun warga sekolah tetap membutuhkan makan dan minum

Meskipun kantin sekolah tutup, namun keadaan ini tetap saja ada  sampah di lingkungan sekolah

Kesepakatan di sekolah

Akhirnya sekolah membuat edaran tentang dukungan dan upaya mensukseskan sekolah adiwiyata, salahsatunya dengan mewajibkan membawa botol minuman/ tumbler dan tempat makan masing-masing dari rumah untuk mengurangi produksi sampah . Edaran ini juga membantu untuk memahami dan mentaati himbauan prosedur pelaksanaan belajar di masa sekarang ini

Mengumpulkan sampah

Di lingkungan sekolah yang asri terdapat aneka tumbuhan, tanaman dan pepohonan, pada saat daun kering berguguran, bertebaran di area lingkungan sekolah hingga membuat kita sepakat untuk membersihkannya. Dalam hal ini gerakan pasukan semut telah popular di kalangan siswa SMP Negeri 2 Talisayan, dan tentu saja peran pegawai bagian kebersihan juga sangatlah dominan dalam proses kebersihan lingkungan

Mengelola sampah

Sampah yang telah terkumpul sebagian kecil di masukkan ke dalam lubang biopori




dan sisanya di kumpul di masukkan ke dalam tempat khusus untuk pembuatan kompos




Bahan

Setelah jumlah sampah banyak dan penampungan penuh maka langkah selanjutnya adalah proses pembuatan kompos

Bahan yang dibutuhkan adalah

1.      Sampah organik terdiri dedaunan, ranting, sisa makanan atau sayuran

2.      Tanah

3.      Air secukupnya

4.      Cairan pupuk E4

Cara membuatnya

Siapkan penampungan sampah di tempat teduh, hindari terkena sinar matahari dan air hujan secara langsung.

Masukkan tanah secukupnya ke dalam tempat tersebut

Masukkan sampah organik di atas tanah, lalu tutup lagi dengan tanah dan siram dengan air yang telah di campur dengan cairan E4

Tutuplah wadah dengan rapat, biarkan dan tunggu _+ 3 mingu

Setelah mengalami pelapukan akan berubah hancur seperti tanah tidak berbau, sampah telah menjadi kompos

 



Manfaat

Sampah yang telah berubah menjadi kompos bisa langsung di pergunakan untuk memupuk semua jenis tanaman


Nuratikoh

https://biasbelajarmenulis.blogspot.com/


2 komentar:

  1. Wow ... saka suka sekali cerita tentang pengolahan sampah. Saya risih melihat sampah di mana-mana. Keren.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah
    Semoga gerakan sederhana ini menginspirasi

    BalasHapus

Kata Sambutan Ketua Panitia Diklat PGRI Kecamatan Talisayan

  Assalamu'alaikum wr wb Yth. Bapak Ketua PGRI Kabupaten Berau, beserta rombongan Bapak Ketua PGRI Kecamatan Talisayan Bapak C...