Kegiatan
Belajar siswa di masa pandemi covid-19 dilakukan secara online, dalam
jaringan (daring)
Bagi
siswa yang tempat tinggalnya terfasilitasi oleh jaringan internet, bisa dilaksanakan dengan lancar, disamping
juga ada bantuan kuota belajar dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (
Kemedikbud ) Republik Indonesia
Ada
beberapa daerah tempat tinggal Peserta Didik yang blankspot tidak ada sinyal , hal
ini bisa di lakukan pembelajaran secara offline luar jaringan ( luring) berkunjung ke rumah
tempat tingal peserta didik dengan tetap menjaga kondisi , situasi dan mematuhi
protokol kesehatan
Cara
belajar seperti ini ternyata ada beberapa siswa yang tidak konsentrasi penuh
untuk menerima materi pelajaran,
Menurut
informasi yang disampaikan oleh orangtua siswa, ada siswa yang belajar sambil
bermain, bekerja dan membantu orangtua di rumah, hal ini bisa dimaklumi karena
target kurikulum belum menjadi tujuan utama, namun kesehatan kita semua yang
menjadi harapan.
Setelah
diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) berdasarkan edaran Bupati
Berau nomor 800/957/Disdik- Kab/Skrt/VI/2021 tentang Penyelenggaraan
Pembelajaran di masa pandemi covid-19 dan rekomendasi Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas di masa pandemi pada SMP Negeri 2 Talisayan yang diberikan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Berau nomor : 423.3/2046/Disdik-Kab/Pem.SMP tanggal 22
September 2021
Maka
di SMP Negeri 2 Talisayan menyelenggarakan Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka
Terbatas (PTMT)
Pada
awal pelaksanaannya, masih ada siswa yang belum hadir ke sekolah , meskipun
telah diberikan jadwal mata pelajaran dan daftar kehadiran di sekolah sesuai
dengan kelompok masing-masing
Hal
ini membuat Pendidik dan Tenaga Kependidikan berbagi ide melalui rapat untuk
mendapatkan solusi
Langkah
awal yang di sepakati adalah
1. TERHUBUNG dengan Peserta Didik yang
tidak hadir di sekolah dan tidak merespon secara online
Untuk membuat terhubung dengan siswa
dilakukan pemetaan terhadap siswa tersebut, kemudian di buat jadwal panggilan
orangtua, baik secara online ataupun offline
Ketika bertemu dengan orangtua/wali
peserta didik, maka wali kelas dan atau guru Bimbingan dan Konseling
berkomunikasi tentang hambatan peserta didik
dalam Kegitan Belajar
2. MOTIVASI, yaitu kegiatan dan usaha untuk
membangkitkan semangat belajar , baik secara online ataupun offline,
dengan cara
a.
Memberikan kata-kata penyemangat sebelum pelajaran di mulai
b.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Telah tiba, mayoritas
umat muslim memperingati dan merayakannya, pada saat itu ada informasi bahawa
ada ustadz dari kementerian Agama Islam Kabupaten Berau yang sedang menghadiri
Undangan untuk berceramah di wilayah pesisir, maka pihak sekolah meminta
bantuan sang ustadz untuk membantu, membangkitkan semangat dan minat belajar di
era adaptasi kebiasaan baru , belajar dengan cara PTMT
https://biasbelajarmenulis.blogspot.com/2021/10/peringatan-hari-besar-islam-maulid-nabi.html
3. Bagi yang beragama lainya (non-Muslim),
keaktifan guru masing-masing agama dalam memotivasi , baik dengan contoh secara
langsung maupun dengan kata-kata bijak sangatlah membantu
4. BERADAPTASI, menyesuaikan diri dari belajar 100% online dan hanya
berkomunikasi dengan Guru dan teman-temannya melalui dunia maya menjadi
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) , hal ini dilakukan dengan cara
a.
Memberikan waktu untuk lebih mengenal Guru mata pelajaran
secar langsung ketika Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan
b.
Memberikan waktu untuk saling mengenal dengan teman
sekelasnya secara langsung di saat istirahat , meskipun waktu istirahat tetap
berada di dalam ruang kelas dan di pantau oleh guru
c.
Memberikan waktu untuk saling mengenal dengan sesama Peserta
Didik SMP Negeri 2 Talisayan dengan cara saling menyapa ketika bertemu saat masuk
dan keluar area sekolah
d.
Reorganisasi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
Sebelum
kegiatan ini dilaksanakan tentu saja diawali dengan penjaringan Bakal Calon
Ketua OSIS yang dilakukan oleh wali kelas, setelah disepakati dan terpilih,
bakal calon tersebut di minta untuk mengirim video pendek yang berisi tentang
penyampaian gagasan, visi dan misinya menjadi ketua OSIS, kemudian dilaksanakan
pemilihan dan yang emperoleh suara terbanyak di kukuhkan menjadi ketua
https://biasbelajarmenulis.blogspot.com/2021/10/organisasi-siswa-intra-sekolah-osis.html
5. Sosialisai Buku Kepribadian Siswa
https://biasbelajarmenulis.blogspot.com/2021/11/tata-tertib-sekolah-sosialisai-buku.html
Setelah melewati tahapan-tahapan
tersebut, diberlakukan Tata Tertib Sekolah yang telah disusun dan di revisi
menyesuaikan dengan keadaan dan situasi terkini oleh Pendidik dan Tenaga
Kependidikan serta Komite Sekolah
Tata Tertib ini di bukukan dan di
populerkan dengan nama Buku Kepribadian Sekolah
Setelah disosialisakan kepada semua
Peserta Didik secara bertahap untuk menghindari kerumunan, dilanjutkan dengan
sosialisai dengan Orangtua/ Wali Peserta Didik, dengan cara bertahap pula untuk
mentaati prosedur Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Sosialisai ini juga sebagai tempat untuk bekerjasama antara pihak sekolah dan
orangtua/wali peserta didik
Merupakan wadah penyampaian keadaan di
sekolah, Prestasi sekolah yaitu
a.
Sekolah Adiwiya Tingkat Kabupaten Berau tahun 2021
https://biasbelajarmenulis.blogspot.com/2021/08/sekolah-hijau-dan-ramah-lingkungan.html
b.
Prestasi Peserta Didik tingkat Nasional, atas nama:
1.
Sri Mulyati, Kelas 9b,
Peraih
medali Perak DIVYA COMPETITION 2.0
Bidang
Perlombaan MATEMATIKA
2.
Amanada, Kelas 8a
Peraih
medali PERUNGGU KOMPETISI FESTIFAL MATEMATIKA
Juga sebagai sarana penggalian ide gagasan , motivasi untuk keberhasilan proses kegiatan belajar Peserta Didik generasi emas yang harus dibantu dan dipersiapkan untuk masa depan mereka
Nuratikoh
https://biasbelajarmenulis.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar