Tulisan
adalah jembatan kenangan dan komunikasi paling hangat yang tidak akan putus
oleh waktu_Mayderly
Menulislah
seperti embun yang ketika jatuh ke bumi membawa pengetahuan, dan ketika
melangit ke Arsy menjadi keabadian_ Mayderly
MENULIS ITU MUDAH
Kedengarannya begitu
menggiurkan . Apa betul menulis itu mudah? Bukankah selama ini menulis itu
sulit?
Seorang dosen dari IAIN
Tulung Agung, juga penulis 26 buku,
seorang motivator, serta Penggiat Literasi.
Pojok Literasi mulai
beliau torehkan sejak 2003 dan tak pernah putus hingga sekarang. Sangat inspiratif sekali menjadi beliau yang
bernama Dr. Ngainun Naim, akan menjadi
Narasumber malam ini.
https://www.spirit-literasi.id/2021/09/pangeran-diponegoro-proses-kreatif.html
Ini salah satu blognya,Di
dalamnya ada 434 artikel
https://ngainun-naim.blogspot.com/2021/07/adab.html
KUNCI MENULIS MUDAH
1. MINDSET
Bahwa
menulis itu mudah.
2. TEKAD
YANG KUAT
Jadi
orang menulis itu harus bersemangat, jangan mudah menyerah,belum menulis sudah
bilang sulit.Jadi ya harus bertekad kuat. Ada hambatan ihadapi, diatasi.
Sama
dengan kita mengajar, dulu, sebelum kita menjadi guru, bayangan kita nggak
karuan
Sejauh
ini beliau sudah menulis sekitar 40 buku mandiri, 90 antologi, 30 kata
pengantar, 50 artikel jurnal, dan ribuan esai.
3. MENULISLAH
HAL-HAL YANG DIKETAHUI
4. BANYAK
MEMBACA
Orang
yang rajin membaca tetapi tidak menulis itu ibarat pohon tumbuh subur tapi
tidak berbuah
Orang
yang rajin menulis tapi tidak membaca tidak akan bertahan lama karena tidak ada
yang bisa ditulis.
Membaca
itu seperti menabung yang akan dikeluarkan secara otomatis saat menulis
5.
JAM TERBANG
Semakin sering menulis, semakin mudah Kok
sekarang masih sulit menulis?, Berarti jam terbangnya perlu ditingkatkan.
Caranya?
Ya dengan praktik menulis, Grup
menulis semacam ini penting, Ada banyak teori dan pengetahuan yang bisa
diperoleh dengan ikut dalam grup semacam ini.
Namun ikut grup bukan jaminan bisa
menulis kalau tidak praktik menulis.
Jadi mari praktik menulis. Prof. Dr.
Kuntowijoyo pernah ditanya tentang cara menulis. Beliau menjawab dengan 6 M: Membaca, menulis, menulis, membaca,
menulis, dan menulis.
BERSYUKUR
Bagaimana caranya bersyukur?
Dengan MENULIS, Jadi menulis
itu merupakan wujud aktualisasi dari rasa syukur kita kepada Allah
6.
SABAR MENJALANI PROSES MENULIS
Ada kata mutiara dari
pesantren dulu: Seribu langkah itu
dimulai dari langkah pertama
Jadi menulis itu sepanjang
kita jalani dengan sabar maka akan berhasil.
Satu demi satu langkah
kita jalani dengan sabar, insya Allah mudah.
Nuratikoh
The Best...
BalasHapusTerimakasih bu
BalasHapusAlhamdulillah, berusaha untuk menebar manfaat..
Mantap dan lengkap resumenya. Terimakasih selalh bersemangat, meski hampir akhir tetapi tetap berkomitmen. 🤩
BalasHapusTerimakasih telah menginspirasi dengan kalimat yang memikat dan bermanfaat...
BalasHapusSelalu mantap. Joss.
BalasHapusAlhamdulillah,
HapusMasih terus berusaha untuk terus berlatih dan menginspirasi
Mantul Bun👍
BalasHapusTerimakasih,
HapusSelalu berusaha untuk terus menulis hal " Yang memotivasi dan menginspirasi
Menulis dan menulis dengan sabar, hasil manis dipetik nanti.
BalasHapusTerimakasih,
HapusSemoga keinginan kita untuk menginspirasi selalu memberikan manfaat