Kata Sambutan Ketua Panitia Diklat PGRI Kecamatan Talisayan

 

Assalamu'alaikum wr wb

Yth.

Bapak Ketua PGRI Kabupaten Berau, beserta rombongan

Bapak Ketua PGRI Kecamatan Talisayan

Bapak Camat Talisayan

Narasumber, Bapak/Ibu Pengawas Pembina sekolah, segenap tamu undangan, Panitia dan Peserta Diklat, yang senantiasa bersemangat

 

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Dengan mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT.

Kami atas nama panitia akan menyampaikan hal-hal  sebagai berikut :

1. Kegiatan ini merupakan program dari PGRI Kecamatan Talisayan bidang Penelitian dan Pengembangan

 

Untuk tahun ini Alhamdulillah bisa menyelenggarakan Diklat Pengembangan Diri,  Karya Ilmiah dan Karya Inovatif

 

2. Peserta Diklat berjumlah 47 orang terdiri dari perwakilan seluruh sekolah di wilayah Kecamatan Talisayan, jenjang PAUD,TK ,SD,SMP , SMA dan SMK, Masing-masing sekolah 1 orang

Peserta perwakilan sekolah : 30 orang

Dan Peserta dengan biaya mandiri berjumlah 17 orang

 

Bapak/ibu yang kami hormati,

Di Talisayan banyak ikan , di ruangan ini banyak GURAME ( Guru Asyik dan Menyenangkan)

Guru di ruangan ini setelah kami amati  adalah  pecinta KOPI ( Kumpulan Orang Peduli Ilmu Pengetahuan)

Sehingga yang pada awalnya peserta Diklat adalah perwakilan dari masing-masing sekolah. Dengan mempertimbangkan akan minat untuk berpartisipasi dan mengikuti kegiatan ini,  akhirnya kami juga membuka kuota untuk peserta dengan biaya mandiri yaitu untuk membantu keperluan konsumsi

 

3. Anggaran pembiayaan kegiatan ini menggunakan dana kas PGRI dan iuran peserta mandiri

 

4. Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini

 

Dari Campursari membawa sayur

Ke Talisayan membeli ikan

Di PGRI kita berbaur

Ke Pelatihan mendapat keberkahan

 

Mari kita bangkitkan semangat dengan menyerukan YEL-YEL PGRI

HIDUP GURU

HIDUP PGRI

SOLIDARITAS YESS

 

Mohon maaf atas segala khilaf

Wassalamu Alaikum wr wb

Solidaritas tanpa batas

 

Semakin semangat untuk membantu sesama anggota PGRI dalam pengembangan profesinya

Pada hari Rabu, tanggal 9 Pebruari 2022

PGRI Kecamatan Talisayan Seksi Penelitian dan Pengembangan telah melakukan diskusi kecil dengan pengurus inti, suasana sederhana, santai, namun tetap pada keinginan semula yaitu penyelenggaraan Diklat, sehingga telah di sepakati antara lain  :

Susunan panitia, rencana anggaran biaya, sumber dana, waktu, tempat pelaksanaan, dan tema kegiatan

Tema kegiatan tersebut adalah  tentang hal -hal yang berkaitan dengan

SKP

DUPAK & PAK

PTS/PTK

KARYA ILMIAH

KARYA INOVATIF

BEST PRACTISE

PENYUSUNAN BUKU PERORANGAN GURU

 

Via Handphone sudah terhubung dan berkomunikasi dengan narasumber ibu Putriyanti Sahriningsih, S. Pd M. Pd,

Alhamdulillah sudah di rencanakan akan berdiskusi secara langsung tentang kelancaran kegiatan

Sedangkan administrasi surat menyurat , pemberitahuan dan izin pelaksanaan kegiatan ke Dinas Pendidikan dan  PGRI Kabupaten Berau akan  dikirim oleh pengurus PGRI Kecamatan Talisayan

Pisah - kenang di teras sekolah

Dalam kehidupan manusia baik di lingkungan kerja, tempat tinggal ataupun lingkungan pergaulan, adakalanya mengalami suasana yang baru , baik itu sebuah perjumpaan bahkan sebuah perpisahan

Namun hal itu bisa dijadikan penyemangat baru untuk lebih berkreasi dan berinovasi serta membuat target pencapaian yang baru

Di lingkungan sekolah perpisahan itu selalu ada, baik perpisahan dengan siswa yang akan lulus, pegawai, guru bahkan Kepala Sekolah

Hari ini suasana haru, syahdu dan meriah bercampur menjadi satu mengiringi perpisahan dengan pak Sultan Guru Pendidikan Agama Islam

Saling berpesan dan memberi motivasi telah terselip diantara kata sambutan , disamping juga penyerahan bingkisan, cinderamata sebagai tanda kenang-kenangan .

Foto dok. Sekolah

Foto dok. Sekolah

Foto dok. Sekolah

Dengan hadirnya guru baru Bp Hasibuddin, pertama-tama mari kita saling  mengenal , dengan mengenal kita akan saling menyayangi, dengan saling meyayangi maka kita akan cinta dengan mata pelajarannya, sehingga kita akan mudah memahami, menerima materi pelajaran yang di ajarkan

Kegiatan ini memang dilaksanakan di teras sekolah, untuk menghindari kerumunan dan agar tetap bisa menjaga jarak sesuai keadaan dan protokol kesehatan

Meskipun di teras sekolah suasana hangat semakin membuat keakraban antar sesama warga sekolah

Suasana semakin hangat dan akrab saat makan bersama dengan menu hidangan yang cocok dengan keadaan

 

 

 

 

Sekolah teduh dan rindang belajar menjadi tenang

 

Tampilan fisik sekolah yang hijau, rindang dan teduh memang akan membuat suasana Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah menjadi tenang

Keadaan seperti ini merupakan kewajiban bersama sebagai warga sekolah untuk menciptakan dan melestarikannya, untuk itu diperlukan kesadaran, kearifan dan rasa cinta terhadap lingkungan hidup

Salahsatu kegiatan untuk menjaga agar sekolah tetap sejuk, hijau, sehat, indah secara alami adalah dengan menanam aneka tanaman dan pepohonan

Prosesnya bisa membuat peserta didik memperoleh pengalaman belajar mengenai lingkungan , pengelolaan , perlindungan, dan pelestariannya secara berkelanjutan

Ucapan terimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur yang telah membina, mengarahkan dan membantu aneka bibit tanaman dan pepohonan

Menyulap Sampah Menjadi Kompos

 

Sisa dan atau buangan dari barang yang sudah tidak terpakai acapkali menganggu , baik pemandangan, aroma , tata letak jika bertebaran dan berserakan

Dengan ilmu pengetahuan, kreatifitas , manusia dapat memanfaatkan sampah menjadi berbagai hal yang bermanfaat, salahsatunya adalah dengan menjadikannya kompos

Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sampah yang dapat terurai (organik) melalui pengomposan

Ucapan terimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur yang telah membina dan membantu cara pembuatan kompos serta memberikan sebuah alat untuk membuat kompos (komposer ) yang baik

Nuratikoh

https://biasbelajarmenulis.blogspot.com/